LPPM Unipdu Jombang Menggelar Pembekalan KPM Internasional

LPPM Unipdu – LPPM Unipdu Jombang menyiapkan mahasiswa KPM internasional dengan menggelar pembekalan. Pembekalan dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 15-16 Juli 2024 bertempat di kampus Unipdu Jombang. Pembekalan disampaikan oleh Warkesbang Unipdu Jombang, Bapak H. Zahrul Azhar, S.Ip., M.Kes dan Ketua PCI Muslimat NU Malaysia, Ibu Dra. Mimin Mintarsih. Pembekelan ini dihadiri Warkam, pengurus LPPM Unipdu, panitia KPM, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 10 mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta KPM internasional.

Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan agar mahasiswa dapat beradaptasi dan melaksanakan kegiatan KPM internasional dengan baik selama berada di Malaysia. Output yang diharapkan, mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini diharapkan memahami budaya dan lingkungan sosial di Malaysia, mampu berkomunikasi dengan baik, siap secara akademik dan teknis untuk melaksanakan KPM internasional, mampu menjaga kesehatan dan keselamatan selama di luar negeri, menjalin jaringan komunikasi dengan pihak terkait dan sesama peserta KPM internasional.

Poin-poin materi pembekalan yang disampaikan oleh Ketua PCI Muslimat NU Malaysia antara lain: 1) kurikulum yang berlaku di setiap Sanggar Bimbingan di bawah naungan Sekolah Indoensia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia adalah Kurikulum Merdeka, sebagaimana yang berlaku di Indonesia, 2) PCI Muslimat NU Malaysia bekerjasama dengan pesantren-pesantren atau lembaga pendidikan di Indonesia sebagai mitra untuk tempat studi lanjut bagi anak-anak dari Malaysia setelah lulus sekolah dasar, 3) dosen dan mahasiswa KPM internasional Unipdu disilahkan berkreasi dan berinovasi mengembangkan program atau kegiatan KPM, 4) diupayakan ada legacy (tinggalan) program yang bisa dilanjutkan setelah selesai program KPM internasional Unipdu, misalnya shalawatan, hafalan, tarian, dan program-program lainnya yang bermanfaat Selanjutnya, poin-poin materi yang disampaikan Warekesbang antara lain: 1) mahasiswa harus memegang prinsip efektif dan efisien dalam menjalankan program KPM internasional, 2) mahasiswa wajib membuat berita online untuk setiap kegiatan yang dijalankan dan mengaktifkan semua platform media sosial yang dimiliki untuk menyiarkan aktivitas KPM internasional, 3) mahasiswa saling berkomunikasi dan membantu antar anggota kelompok pada semua Sanggar Bimbingan yang ditempati.

Kegiatan pembekalan ini dioptimalkan dapat menyiapkan mahasiswa Unipdu Jombang dalam melaksanakan tugas KPM internasional dengan lebih percaya diri, siap berkontribusi, dan  memberikan manfaat yang nyata bagi anak-anak, guru, dan masyarakat di Malaysia. ***