LPPM Unipdu – Tanggal 8 September 2024 Mahasiswa Unipdu Jombang yang tergabung dalam program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional kembali menggelar program pengabdian yang bermanfaat di Sanggar Bimbingan Telok Panglima Garang Kuala Langat Malaysia. Tesar Malik Ardiasyah, mahasiswa Prodi S-1 Keperawatan, bersama timnya, Muchammad Yusril Ibnu Shina dari Prodi S-1 Sistem Informasi dan Muhammad Syahrul Mubarok dari Prodi S-1 Pendidikan Agama Islam, sukses mengadakan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) yang menyedot perhatian banyak pihak.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menangani situasi darurat seperti pingsan, luka robek, serta tersedak pada balita, anak-anak, ibu hamil, dan orang dewasa. Melalui kombinasi antara teori dan praktik, para peserta dilatih untuk mampu bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi kondisi darurat yang bisa terjadi kapan saja.

Dukungan dan arahan langsung dari Tenaga Ahli Pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari Kaprodi S1 Keperawatan Unipdu, Ibu Zulfa Khusniyah, S.Kep.Ns., M.Pd.I., yang menyatakan pentingnya edukasi ini bagi masyarakat luas. Selain itu, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Bapak Sufendi Hariyanto, M.Kep., S.Kep., Ns., Bapak Andi Yudianto, S.Kep.Ns, M.Kes, Ibu Suyati, S.ST, M.Kes, Ibu Pujiani, S.Kep.Ns, M.Kes, dosen Fakultas Sains dan Teknologi, Bapak Mohamad Ali Murtadho, M.Kom., Bapak Eddy Kurniawan, S.Kom, MM, Ibu Afsah Novita Sari, M.Si, dosen Fakultas Agama Islam, Ibu Lilik Maftuhatin, M.Pd.I, Ibu Galuh Tisna Widiana, M.Pd, Bapak Mahmud Huda, M.S.I juga ikut berpartisipasi dalam memberikan arahan selama kegiatan. Atas instruksi langsung dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KPM Internasional, Ibu Dr. Nur Ulwiyah, M.Pd.I., pelatihan ini menekankan pada praktik langsung di lapangan, memastikan para peserta benar-benar siap dalam situasi nyata.

Apresiasi dari Ketua Polis Telok Panglima Garang Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sub Inspektur Tuan Muhammad Safareen, Ketua Polis Balai Telok Panglima Garang, yang memberikan sambutan hangat dan mendukung penuh upaya mahasiswa Unipdu dalam membekali masyarakat dengan keterampilan pertolongan pertama. “Inisiatif ini sangat penting, terutama bagi komunitas imigran yang perlu mendapatkan akses ke pengetahuan kesehatan dasar. Pelatihan ini bisa menyelamatkan banyak nyawa dalam situasi darurat,” ujar Tuan Muhammad Safareen.

Acara ini semakin meriah dengan penampilan pentas seni oleh siswa-siswi Sanggar Bimbingan Kuala Langat yang menampilkan tarian Tepak Sirih dan lantunan sholawat. Keceriaan para peserta semakin menambah semangat dalam pelatihan P3K yang digelar dengan penuh antusiasme.

Selain dihadiri oleh Ketua Polis, kegiatan ini juga mengundang para imigran Indonesia, pengelola Sanggar Bimbingan Kuala Langat Bapak Slamet Rebianto, Cikgu Julia Wydya Saputri, Cikgu Cut Fazrul Husna, serta berbagai elemen masyarakat lainnya yang dengan serius mengikuti pelatihan.

Pelatihan P3K meningkatkan kesadaran dan keterampilan kesehatan. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta, termasuk para siswa Sanggar Bimbingan Kuala Langat, mampu menangani situasi darurat dengan sigap dan benar. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KPM Internasional Unipdu dalam memberikan manfaat langsung kepada komunitas Indonesia di luar negeri. Pelatihan P3K ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan budaya antara mahasiswa Unipdu dan masyarakat Indonesia di Malaysia. ***