LPPM Unipdu – Mahasiswa Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) Internasional Unipdu Jombang berpartisipasi aktif dalam gelaran Konferensi Cabang (Konfercab) ke-2 Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Malaysia yang berlangsung khidmat di Dewan Kebajikan Gombak Malaysia, pada tanggal 8 September 2024. Konfercab Ke-2 ini merupakan forum pertanggungjawaban atas kepemimpinan Ketua PCI Muslimat NU Malaysia yaitu Ibu Dra. Mimin Mintarsih. Konfercab Ke-2 yang digelar pada hari Minggu ini berjalan dengan lancar. Mahasiswa KPM Internasional Unipdu Jombang yaitu Shifa Taftazani Zahro dan Mar’atus Sholichah dari Prodi Ilmu Keperawatan, Ajeng Fajrin Nasuha dan Maya Puji Lestari dari Prodi Administrasi Bisnis, dan Niswa Qonita dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang bertempat di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 Gombak Malaysia aktif membantu dalam persiapan hingga pelaksanaan acara, mulai dari penataan administrasi, pendesainan dekorasi, penataan ruangan, operator, hingga konsumsi dan dokumentasi, telah memberikan kesan tersendiri bagi jalannya konferensi.

Konfercab Ke-2 ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan penting, di antaranya Ketua Periodik 2024 Muslimat NU, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, Wakil Tanfidziyah PCI NU Malaysia, Ketua Ansor, Ketua Banser, serta seluruh delegasi Pimpinan Ranting Muslimat NU se-Malaysia. Kehadiran para tokoh dan perwakilan organisasi ini menambah semarak suasana sekaligus mempertegas komitmen untuk memperkuat silaturrahim dan peran Muslimat NU di perantauan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muslimat NU mengapresiasi partisipasi seluruh anggota dan panitia yang telah berperan aktif dalam menyukseskan Konfercab ini. Beliau juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antar organisasi dan peran generasi muda dalam meneruskan perjuangan Muslimat NU, khususnya di luar negeri. “PCI Muslimat NU Malaysia ini adalah PCI terbaik diantara semua PCI Muslimat di dunia” ungkapnya. Konfercab ke-2 ini diharapkan mampu menjadi pendorong bagi Muslimat NU di Malaysia untuk semakin kuat berkiprah dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan kebangsaan, serta menjadi teladan bagi organisasi serupa di tanah air dan di mancanegara, juga bagi mahasiswa sebagai generasi muda pemimpin masa depan.

Acara pembukaan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh NU Malaysia yaitu Bapak K.H. Liling Sibro Milisi. Doa ini menandai berakhirnya pembukaan Konfercab Ke-2 yang berjalan dengan penuh khidmat dan kekeluargaan. Sesi selanjutnya adalah sesi pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) oleh Ketua PCI Muslimat NU Malaysia masa Khidmat 2019-2024, Ibu Dra. Mimin Mintarsih. LPj ditanggapi dan direspon secara kritis oleh peserta Konfercab dengan memberikan catatan-catatan dan masukan-masukan, sampai pada akhirnya LPj dapat diterima dengan baik. Sebagai sesi terakhir adalah proses demisioner ketua lama dan pemilihan ketua baru. Dengan penuh haru, sesi pemilihan ketua baru terpilih secara aklamasi, dimana semua Pimpinan Ranting Muslimat NU se-Malaysia yang berjumlah 9 Ranting serentak memilih kembali Ibu Dra. Mimin Mintarsih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU Malaysia masa khidmat 2024-2029. Harapan semua pihak, semua hasil dari Konfercab Ke-2 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh anggota dan masyarakat luas.

Kolaborasi dan sinergi antara mahasiswa KPM Internasional Unipdu Jombang dengan PCI Muslimat NU Malaysia dalam gelaran Konfercab ini sangat bermakna sebagai wujud silaturrahim dalam ikatan Islam Ahlussunnah wal Jamaah ala an-Nahdliyyah, dengan didasari semangat ukhuwah basyariyah, insaniyah, Islamiyah, wathaniyah, dan nahdliyyah. Bagi mahasiswa Unipdu Jombang, sinergi ini memberikan pula manfaat, antara lain mahasiswa dapat belajar langsung tentang: 1) organisasi Nahdlatul Ulama (NU) beserta badan otonomnya yang eksis di luar negeri, 2) cara memimpin atau mengorganisir anggota organisasi, 3) cara memandu dan mengatur jalannya sebuah forum pertemuan atau rapat-rapat, 4) cara membangun kebersamaan dan soliditas antara pimpinan organisasi dengan anggota organisasi, 5) cara menyampaikan pemikiran dan gagasan kepada anggota organisasi atau peserta forum rapat sehingga mereka menangkap maksud, tujuan, dan manfaatnya, 6) spirit dan perjuangan mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah ala an-Nahdliyyah dan humanisme Islam nusantara di latar luar negeri. Hal ini bisa ditabung sebagai pengalaman berharga, yang selanjutnya bisa dieksplor dan didayagunakan pada waktu-waktu yang akan datang sebagai pemimpin masa depan.

Sementara itu, mahasiswa KPM Internasional Unipdu yang berpartisipasi aktif dalam gelaran Konfercab ini juga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Pimpinan Pusat Muslimat NU. Apresiasi ini sejalan dengan tujuan partisipasi mahasiswa yang mendasarkan pada tiga alasan, yaitu pertama, mahasiswa memperkuat i’tikad Unipdu Jombang sebagai kampus berideologi Ahlussunnah wal Jamaah yang terus membangun ukhuwah nahdliyyah dimanapun latarnya, di dalam negeri maupun luar negeri. Kedua, dengan mengirimkan dan mengizinkan mahasiswanya aktif berkontribusi dalam perhelatan kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan seperti Muslimat NU, berarti Unipdu Jombang memiliki kesadaran kritis sekaligus meletakkan logika yang lurus bahwa bekal hidup mahasiswa sebagai pemimpin masa depan tidak cukup didapatkan dari dalam ruang kuliah, melainkan mahasiswa harus harus hadir di tengah-tengah komunitas secara langsung. Dengan hadir secara langsung, mahasiswa mendapatkan aneka ragam pengalaman hidup yang nyata dan bermakna. Ketiga, Unipdu Jombang membangun komitmen yang kuat pada diri mahasiswa bahwa tri dharma perguruan tinggi ditunaikan oleh civitas akademika untuk memenuhi semua stakeholders, baik internal maupun eksternal. Untuk hal ini, kiprah KPM Internasional yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unipdu Jombang pada perhelatan Konfercab PCI Muslimat NU Malaysia ini termasuk wujud dari tanggung jawab sosial yang diberikan Unipdu Jombang kepada masyarakat (corporate social responsibity). Bantuan Unipdu Jombang melalui kiprah mahasiswa KPM Internasional berdampak pada keberlangsungan dan keberlanjutan PCI Muslimat NU Malaysia sebagai jam’iyyah diniyyah ijtima’iyyah sehingga bisa terus memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia dengan program-programnya, baik yang berkaitan dengan keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun kemaslahatan keluarga. Pada titik inilah bertemunya visi Muslimat NU dan Unipdu Jombang yaitu sebesar-besarnya memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan secara luas. ***