Unipdu Jombang Perkuat Desa dengan Pendampigan Program Destana di Desa Madiopuro Sumobito Jombang

Unipdu Jombang Perkuat Desa dengan Pendampigan Program Destana di Desa Madiopuro Sumobito Jombang

LPPM Unipdu – Unipdu Jombang mendukung penuh program Desa Tangguh Bencana (Destana) Pemerintah Kabupaten Jombang yang diimplementasikan langsung oleh mahasiswa Unipdu Jombang dalam kegiatan Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) di Desa Madiopuro Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Program Destana ini diimplementasikan oleh mahasiswa Unipdu Jombang dan dosen dalam bentuk kegiatan pembersihan saluran air. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada hari Jum’at tanggal 19 dan 26 Juli 2024, berlokasi di saluran air sepanjang Desa Madiopuro. Kegiatan ini melibatkan semua warga Madiopuro mulai anak-anak, remaja, pemuda, ibu-ibu, dan bapak-bapak, termasuk di dalamnya Kepala Desa dan jajaran aparat desa. Kegiatan ini dilaksanakan secara teknis dengan membuang rumput dan sampah yang mengganggu atau menyumbat saluran air. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya banjir.

Kegiatan ini digelar dengan melibatkan dosen Unipdu Jombang dari Fakultas Bisnis, Bahasa, dan Penidikan (FBBP), Bapak Muhammad Imsin, SE., MP. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Unipdu Jombang yang berasal dari berbagai program studi yaitu: 1) Prodi Administrasi Bisnis: Aziza Eva Mulyana, Farichin Arrozaqi, Fazal Hidayat Firmansyahputra, Tiara Ayu Nengtyas; 2) Prodi Hukum Keluarga: Dimas Agung Santoso; 2 ) Prodi Ilmu Keperawatan: Dwi Aprilia, Husnul Khatimah; 3) Prodi Pendidikan Agama Islam: Adimas Cahya Ramadhani, Fatima, Ibnu Ahmad Muhaimin, Ifatul Aini, Irma Adi Nastiti, Miftakhul Maghfiroh, Mufidah Khoirun Nisa’, Shafira Agil Syafa’adhika; 4) Prodi Pendidikan Bahasa Inggris: Alfan Nursaid; 5) Prodi Pendidikan Matematika: Laila Ayu Trisna; 6) Prodi PGMI: Fitri Lestari; 7) Prodi Sastra Inggris: Mochammad Khasib; 8) Prodi Sistem Informasi: Erly Wahyuningtyas, Nur Muchammad Ali Fikri Jalaludin Suyuti, Putri Dwi Mita Sari, Yudho Abdi Dermawan.

Kegiatan pembersihan saluran air ini terlebih dulu diawali dengan pemberian wawasan oleh mahasiswa dan dosen Unipdu kepada masyarakat. Wawasan tersebut yaitu: pertama, Pendahuluan. Saluran air yang bersih dan lancar sangat penting untuk mencegah banjir, mengontrol dampak penyakit, dan menjaga kualitas lingkungan di desa Madiopuro Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Pembersihan saluran air dari rumput dan sampah merupakan salah satu upaya penting untuk memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik. Kedua, Tujuan kegiatan. Mencegah banjir, karena saluran air yang tersumbat dapat menyebabkan genangan air dan banjir. Menjaga kesehatan, karena saluran yang tersumbat dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit. Menjaga lingkungan, karena Saluran air yang bersih mendukung ekosistem yang sehat. Ketiga, Alat dan bahan. Sarung tangan untuk melindungi tangan dari sampah dan kotoran. Sekop dan cangkul untuk mengangkat sampah dan rumput. Alat kebersihan seperti sapu, pengki, dan kantong sampah. Selang untuk membilas saluran jika diperlukan. Sapu dan pengki untuk membersihkan sisa-sisa sampah dan lumpur. Keempat, Langkah-Langkah Pembersihan. Langkah-langkahnya meliputi: 1) Persiapan; kenakan sarung tangan dan pakaian yang nyaman, siapkan alat dan bahan yang diperlukan; 2) Pembersihan Saluran Air; identifikasi bagian yang tersumbat, periksa saluran air dan temukan bagian-bagian yang tersumbat oleh rumput atau sampah; 3) Pengangkatan Sampah; gunakan sekop atau cangkul untuk mengangkat sampah dan rumput yang menyumbat saluran. Kumpulkan sampah dalam kantong sampah; 4) Pembersihan Rumput; gunakan alat seperti cangkul untuk mencabut rumput yang tumbuh di sekitar saluran; 5) Pembilasan; jika memungkinkan, gunakan selang untuk membilas saluran agar kotoran yang tersisa dapat terbuang; 6) Pembuangan Sampah; buang sampah yang telah dikumpulkan ke tempat pembuangan sampah yang sesuai, pastikan tidak ada sampah yang tertinggal di sekitar saluran; 7) Pemeliharaan Berkala; jadwalkan pembersihan secara berkala, minimal setiap bulan, untuk mencegah penumpukan sampah dan rumput. Libatkan warga desa dalam kegiatan ini untuk menjaga saluran air tetap bersih; 8) Tips Tambahan; pentingnya kebersihan, selalu jaga kebersihan saluran air dan hindari membuang sampah sembarangan. Edukasi warga dengan sosialisasikan pentingnya pembersihan saluran air kepada warga dan ajak mereka berpartisipasi. Penanaman vegetasi, pertimbangkan untuk menanam vegetasi di sekitar saluran untuk mengurangi erosi dan pertumbuhan rumput yang berlebihan.

Pembersihan saluran air dari rumput dan sampah adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerjasama dan komitmen, kita dapat menjaga lingkungan desa Madiopuro tetap bersih dan aman dari ancaman banjir serta penyakit. Untuk itulah, mahasiswa KPM Unipdu Jombang dan dosen bersama-sama masyarakat melakukan kegiatan sosial menjaga saluran air kita agar tetap berfungsi dengan baik.***



Leave a Reply